Pisang Goreng

Masakan Bu Kodar

Ketika bertugas ke Parigi Moutong beberapa bulan kemarin, rekan saya, Kiki Borman mengajak kami nginap di rumahnya di Margapura, Lambunu. Selama tinggal, kami benar-benar merasa at home, terutama sajian masakan Bu Kodar.  Bu Kodar, asli dari  Sunda. Selama beberapa tahun ikut keluarga Sutomo Borman (Alm), mantan Ketua DPRD Parimo, ayah Kiki Borman. Sekarang, Bu Kodar bertugas mengurus rumah berikut area perkebunan keluarga Borman di Margapura, Lambunu. Rumah  panggung, lebih mirip villa,  dilengkapi pendingan dan kamar mandi di tiap kamar. Di sisi depan dan belakang ada  teras cukup luas, tempat Sutomo Borman semasa hidup biasa menemui masyarakat yang datang dengan segala macam soal dan keperluan. Dari teras ini pula kami menikmati sajian aneka gorengan Bu Kodar sambil  menghabiskan waktu  memandangi  pesawahan hijau luas dengan latar belakang kebun kelapa yang seakan tak berujung. Tiupan angin pegunungan menambah nikmat, hari-hari kami.  Di pekarangan rumah,  tumbuh subur aneka pohon buah, kelapa, jambu, mangga, pepaya, jeruk.



Soal masakan, Ibu Kodar ini tipe tradisional-kreatif,  setia pada bahan-bahan alami, sayuran dan ikan segar plus minyak kelapa asli.  Racikan dengan minyak kelapa (kopra) dibuatnya terukur, hingga tidak membuat n'neg di leher. Bu Kodar juga gemar bercerita, dan selalu antusias menyajikan makanan. Bayangkan di pagi hari, Kopi panas berikut pisang goreng sudah menunggu. Di siang hari aneka masakan sudah tersedia di meja makan. Sore hari menikmati es kelapa muda, campur gula aren. Sungguh nikmat.